Salah dua bangunan Candi Ijo dan peserta piknik |
Perjalanan cukup jauh, karena dimulai dari rumahku yang berada di Sleman,
tepatnya Sleman barat, perbatasan dengan Kulon Progo (abaikan, deh, hahaha). Arah
menuju Candi Ijo ini sama dengan arah menuju Candi Boko pemirsa, pertigaan
depan Candi Prambanan itu ke kanan (aku dari arah Yogyakarta). Nah, dari situ terus
lurus arah Wonosari, sekitar tujuh kilometer dari Candi Prambanan. Nggak perlu
takut nyasar, soalnya udah ada plang yang menunjukkan arah candi. Dari jalan
utama ke Wonosari, belok kiri, yang ini agak cukup jauh sih, jalannya juga
menanjak dan berbatu, sekadar informasi, jalan sangat berbatu dan masih agak
jelek, tapi masih bisa dilewati mobil, kok.
Setelah melewati perjalanan yang
berliku akhirnya sampailah ke TKP, Candi Ijo. Candi Ijo memang terletak di
puncak bukit, konon katanya merupakan lokasi candi tertinggi di Yogyakarta.
Walaupun letaknya di atas bukit, menurut aku penataan infrastruktur
pendukungnya udah cukup bagus (udah ada lahan parkir, ada atapnya pula, rapi
juga). Di sana ada bangunan untuk penjaga candi, eh petugas kali ya, ngisi buku
tamu pemirsa, daaaannn gratiiiiisssss, nggak ada retribusinya :D.
Pertama aku
lihat, di sana terdapat satu candi induk (nggak tahu juga namanya apa, aku
kasih nama induk karena emang paling gede dan berdiri megah di tengah
rerumputan). Di depannya ada tiga candi yang ukurannya lebih kecil dari candi
induk tadi, letaknya berjejer gitu. Bisa masuk ke candi, tapi aku lupa di
dalamnya gimana, hehehe. Di atas bukit yang ada Candi Ijo itu, bisa dilihat
pemandangan di bawahnya lho, ya karena lokasinya yang tertinggi itu, sip
pokoknya....
Pemandangan dari atas bukit |
1 comments:
Candi yang bagus, Cin.
Kunjungi blog aku ya. Biar kita tetep bisa keep in touch ^^. Trims.
http://bagikupenting.blogspot.com/
Post a Comment